Assalamualaikum.
Bicara soal Ramadhan, tentunya banyak hal yang berbeda antara keseharian di bulan ini dengan bulan-bulan yang lainnya. Yang paling terlihat adalah ibadah puasa yang dijalani umat muslim sehari-hari. Mungkin ada yang sudah biasa menjalankan ibadah puasa di bulan lain, namun di bulan ini semua muslim wajib menjalaninya kecuali yang memang tidak diwajibkan.
Dengan keserentakan dalam menjalani ibadah puasa ini, tentunya ada kebiasaan-kebiasaan yang hanya ada saat Bulan Ramadhan saja, seperti salat tarawih, tawaran buka bersama, berbagi takjil, sampai adanya pasar Ramadhan yang khusus beroperasi beberapa jam sebelum berbuka. Biasanya pasar Ramadhan ini menjual berbagai macam takjil. Di kampus saya sendiri, pasar ini ada dan rutin setiap Bulan Ramadhan. Namun selama 4 tahun berkuliah, saya mengunjungi pasar ini saat Ramadhan pertama dan (insya Allah) Ramadhan terakhir (saat ini) di kampus sebagai mahasiswa S1.
Bagi warga Surabaya, khususnya daerah Timur, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Bunderan ITS. Itu tuh, jalan membundar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Nah biasanya pasar Ramadhan ini beroperasi di pinggir bunderan menuju ke arah Gebang dari ITS. Pasar ini mulai beroperasi sekitar pukul 4 sore dan akan sangat ramai sekitar pukul 5 sore karena sudah mendekati waktu berbuka. Jalanan pun jadi padat merayap, namun untungnya kendaraan masih bisa jalan.
Pada Ramadhan kali ini, saya baru mengunjungi pasar Ramadhan ini pada Rabu (14/6) lalu. Hari-hari sebelumnya saya lebih memilih untuk berbuka di rumah untuk menghemat uang jajan (😃) Tapi karena pada hari tersebut saya ada janjian dengan dokter gigi, saya memutuskan untuk berbuka di luar rumah. Saya pun hanya sekadar membeli takjil buka puasa, bukan makanan berat (nasi). Dan ternyata saya sudah cukup kenyang dengan memakan takjil-takjil yang saya beli atau yang saya minta dari teman 😝
Di Pasar Ramadhan Bunderan ITS banyak sekali macam-macam takjilnya. Mulai dari gorengan, cilok, telur gulung, sempol, dimsum, sampai lauk-lauk bungkusan seperti lodeh dan sayuran. Jenis minuman segar pun juga banyak. Ada es oyen, manado, teh poci, kopyor, sari jeruk, dan lain-lain. Pasti tergiur sekali apalagi setelah menahan lapar dan haus seharian!
Saya sendiri sudah mencoba membeli cilok, telur gulung, sempol, tahu krispi campur kentang, martabak telor, dan martabak mie! Eits, itu di hari-hari berbeda ya, nggak mungkin saya lakukan dalam sehari mengingat uang yang tidak banyak 😆 Untuk minumannya sendiri, saya pernah mencoba es oyen, teh poci, dan gurin. Namun saya agak sedih waktu beli es oyen, karena rasanya nggak seperti es oyen, tapi seperti air (mineral). Mungkin karena es batunya sudah mencair kali ya.
Oh iya, pembelian makanan-makanan di Pasar Ramadhan ini fleksibel dan berbeda-beda ya. Kalau saya sendiri seringnya beli seharga Rp5.000,00 agar puas gitu 😃 Rata-rata dengan harga segitu sudah dapat takjil atau jajanan yang cukup mengenyangkan.
Saat pertama kali ke sini di Ramadhan tahun ini, saya dan teman-teman menghabiskan waktu berbuka di halaman (taman) bunderan ITS. Selama 4 tahun kuliah di sini, baru kali itu saya duduk di halaman tersebut 😃 Lumayan lah ya, kenangan terakhir. Di situ pun juga banyak mahasiswa-mahasiswa atau warga sekitar yang juga buka bersama.
Namun sayang sekali, ketika saya pulang (sekitar pukul 8 lebih) saya melihat banyak sekali sampah yang tertinggal di halaman tersebut ☹ Ini sebagai pengingat buat diri saya juga bahwa alangkah baiknya kalau kita menjaga kebersihan lingkungan. Meski memang ada yang membersihkan, kan masih lebih baik kalau tidak dikotori. Jadi buanglah sampah pada tempat sampah, bukan sembarang tempat! Bisa berpahala juga kan apalagi di bulan yang penuh berkah ini 😊
***
Nah itu tadi Pasar Ramadhan di kampus saya. Saya yakin di kampus-kampus lain juga kemungkinan besar ada pasar serupa. Bahkan di kampung-kampung rumahan juga pasti penjual makanan bertambah di Bulan Ramadhan seperti ini (karena di daerah rumah saya begitu). Yang penting, apapun dan dimanapun tempat berbukanya, jangan lupa menjalankan salat Maghrib aja ya 😃 dan seperti tadi, jangan lupa membuang sampah di tempat sampah! Selamat berpuasa 😊
Kak biasanya tau nda y yg jual molen di its pas pasar ramadhan klo hr biasa gn jual dmn?
LikeLike
halo kak delina, postingannya jadi ingetin aku sm suasana puasaan di surabaya deh ini haha jadi kangen :’)
lindadevip.blogspot.co.id
LikeLike
Main2 lagi sini kak ke Surabaya 😆 btw Makasih kak Linda sudah mampir2 💜
LikeLike
waaaahhh seru juga ia bisa kuliner klo di sukolilo gini, banyak menu maknan yang sesuai selera rakyat …
LikeLike
Iya kak, apalagi di nuansa ramadhan gini. Habis buka pasti puas sama banyaknya pilihan takjil yg ada 😋 btw makasih sudah mampir😊
LikeLike
suka banget sama suasananya, sangat merakyat sekali. hehehe…
LikeLike
Iya enak banget, bikin makin terasa suasana ramadhannya 😊 makasih kak sudah mampir!
LikeLike
Pas liat gambar es oyen jadi inget sekarang di palembang jamur banget penjual es oyen hehe
LikeLike
Sudah minuman bertaraf nasional berarti ya es oyen 😂
LikeLike